Aku dan Dia Sahabatku

Pagi ini sahabat, aku kembali teringat padamu, teringat masa kita bersama berbagi duka dan bahagia.

Menatap lautan luas, dan mengagumi betapa ajaibnya ombak - ombak disana.

“Ajaib banget ga sih? Tak seorangpun di dunia ini yang bisa menghentikan deburan ombak dan suara merdunya yang bahkan terdengar dari kajauhan? dan tak seorangpun di dunia yang bisa membuat karya seajaib ini?” itu yang kau katakana padaku saat duduk bersama di pasir yang hangat sore itu.

Aku ingat teman, dan aku rindu menikmati suara itu bersama.

Mencoba sesuatu yang baru, menerbangkan layang - layang kita bersama.

“Apa menerbangkan layang- layang  adalah gen yang sudah dimiliki kaum adam dari kecil? Kenapa mereka semua bisa menerbangkan layang- layang tapi tidak dengan kita?” katamu saat itu, ketika layang – layang kita tak bisa terbang lebih dari 5 detik.

Dan yang paling kurindu adalah saat kita bicara tentang semua mimpi- mimpi kita yag begitu indah teman.

“SWISS. Aku akan ke swiss. Bekerja sebagai perawat, Bertemu dengan dokter bermata biru yang bekerja di rumah sakit yang sama. Lalu menikah dan hidup bahagia disana”.

“kalo kamu udah di swiss, aku akan mengunjingimu. Doakan aku agar bisa datang ke tempat impianmu itu ya?”

“kamu ngrasa nggak? Kalau dunia itu tidak adil?” kadang kita juga sedikit kecewa dengan hidup kita.

“ semua akan indah pada waktunya.” ketika kita menyemangati diri sendiri.

Aku rindu sekali teman, bicara tentang mimpi- mimpi kita. Apakah sekarang kau masih kerap memikirkannya? Berbagi mimpi dengan temanmu disana?

Aku rindu  saat kita bersenandung bersama “I was waiting for so long. For a miracle to com. Everyone told me to be strong.  Hold on and don't shed a tear “ atau “Take me back into the arms I love “ dan “Follow your heart. Let your love lead through the darkness. Back to a place you once knew. I believe I believe I believe in you” ( yang terakhir adalah nyanyian memalukan di travel semarang - cilacap. karena nyanyi secara brutal dan memalukan ) 

Saat ini, kita telah melangkah di jalan pertama mencapai impian kita.

Terimakasih telah selalu mengobarkan api mimpiku, terimakasih menginspirasiku untuk punya impian. Dan terimakasih untuk kebersamaan kita yang kuharap akan terus kita jaga meski kau jauh disana.

“ Di tempat kita nanti, kita harus jadi bintang yang bersinar terang” dan mungkin sekarang jadi begini “ ditempat kita kini, kita harus jadi bintang yang paling bersinar”. Kita harus selalu ingat kalimat itu!

SEMANGAT!! Untuk apa yang akan kita raih dimasa depan. Untuk apa yang akan sangat indah pada waktunya! :* :D ;D

momen yang sangat kurindukan

Senyuman terhangat untuk mimpi kita