Senandung Merdu Penuh Makna

Assalamu'alaikum

Sahabat,

pernah ngga kalian denger lagu 'Butterfly fly away ' milik milley cyrus? kalo belum baca liriknya nih, .

You tucked me in, truned out the light

keep me safe and sound at night

little girls depend on things like that

Brushed my teeth and combed my hair

had to drive me every where

you were always there when i looked back

you had to do it all alone

make a living make a home

must have been as hard as it could be

and when i couldn't sleep at night

scared things wouldn't trun out right

you would hold my hand then sing to me

caterpillar in the tree

how you wonder who you'll be

can't go far but you can always dreams

wish you may and wish you might

don't you worry hold on tight

i promise you there will come a day

butterfly fly away

sebenarnya saya telah mendengarkan lagu itu puluhan kali. Namun ketika mendengarkan lagu ini semalam sejenak sebelum saya tidur. Saya jadi ingat akan perjuangan ibu yang telah membesarkan saya. Kisahnya sama seperti lagu ini. Ini adalah kisah bagaimana susahnya seorang ibu membesarkan anaknya yang sedang bertumbuh. Ibu saya seorang guru yang harus mengajar dari pagi sampai siang.  Kebetulan ayah saya tidak tinggal bersama kami karena ia harus bekerja di tempat yang jauh. Jadilah ibu saya mengurus kami berdua sendirian. Kebayangkan, gimana repotnya ibu ngurusin kita. Namun ibu saya bisa melakukannya selama 12 tahun. Apallagi saat itu beliau masih sekolah S1. Saya sering diajaknya ikut kuliah ke jogja.

     Lagu itu menggunakan kupu kupu sebagai kiasan atas diri kita. Dulu waktu kita masih kecil, kita seperti ulat yang belum tahu apa apa. Kita hanya tau nangis. Mau makan nangis, haus nangis, mandi di mandiin. Kita masih memerlukan tangan kedua orang tua kita untuk memenuhi kebutuhan kita. 

Gini nih kita waktu masih bayi, 

taunya laper ya makan haus ya minum

Lalu kini kita seperti kepompong yang sedang bertapa, mencari jati dirinya.

pasti sempit didalam sana

 Kita sedang berjuang mencari masa depan kita. Kita memperjuangkannya dengan keras, selama mungkin 15 tahun. Kenapa sekolah saya sebut berjuang? Karena kalau di pikir selama 12 tahun ini kehidupan kita sangat monoton. Setiap hari kita bangun pagi berangkat sekolah. Duduk mendengarkan guru. Lalu pulang, dan di sore hari berangkat les, belajar lagi. Malamnya, belajar lagi (bohong dingg paling juga liat tv). Bukankah itu sangat membosankan???!!!! Kita sedang berkelana mencari mana jati diri kita yang sebenarnya. Kita berteman dengan banyak teman. Kita berinteraksi dengan lingkungan, kita dihadapkan pada suatu permasalahan dalam kehidupan sosial kita. Yahhh, . Itulah kita yang sedang beranjak dewasa. 


Saat detik detik menghadapi ujian nasionala ini kita seperti kupu kupu yang sedang berjuang keras untuk keluar dari kepompong.

aduhh susah banget sih ni, . 

 Lalu, suatu saat nanti ketika kita dewasa kita seperti kupu kupu yang keluar dari kepompongnya. Kupu kupu yang indah dan telah menghiasi hidup kita dengan bekal yang kita kumpulkan dulu. Kita telah mandiri, kita harus bisa memperjuangkan hidup kita sendiri dari para pemangsa. Kita harus menjadi kupu kupu yang kuat, meski cantik dan lemah kelihatannya. 

subhanalloh, cantik banget ya, .

(padahal ga ngerti ini cowok apa cewek)

Itulah harapan orang tua kita. Sahabat, itulah yang saya pikirkan semalam saat mendengar lagu ini. Kita harus bertekat menjadi kupu kupu yang indah sekaligus kuat. Kita harus berjuang untuk itu!!!!

Suatu saat nanti kita akan terbang bersama yang lain seperti ini

percayalah kita akan terbang seperti ini suatu saat nanti

Semangat sahabatkuu!!!!!!

wassalamu'alaikum